Wednesday, May 25, 2011

Dua Bom di Bandara Juanda Dicampur Jahe, Kecoh Anjing Pelacak

Budi Sugiharto - detikSurabaya

  Surabaya - Pelaku nampaknya cukup profesional dan menguasai medan. Dua bom aktif yang beratnya mencapai 7 Kilogram itu diletakan di tempat yang tidak terpantau kamera CCTV.

Tak hanya itu, pelaku juga memahami kelemahan anjing pelacak. Buktinya daya endus anjing pelacak yang dikerahkan tim anti teror tak bisa mendeteksi paket bom.

"Pelaku sengaca mencampur jahe di dalam bungkusannya itu. Anjing pelacak kesulitan," kata Komandan Lanudal Kolonel (Laut) Supranyoto kepada detiksurabaya.com, Rabu (25/5/2011).

Namun meski begitu, tim anti teror TNI AL yang melibatkan Satuan Pasukan Katak berusaha keras mencari barang-barang mencurigakan. "Setelah ada barang yang kita curigai, kita lihat dan ternyata ada detonator dan kabel-kabelnya," terangnya.

Supranyoto mengakui pihaknya belum bisa mendeteksi pelaku yang membawa dua bom yang diletakkan di luar sekitar terminal keberangkatan domestik itu.

"Tidak ada kamera CCTV di lokasi penemuan," tambahnya. Dua bom aktif yang diduga berdaya ledak tinggi itu menurutnya telah diledakkan pada Pukul 16.00 Wib.

"Kita khawatir bom itu bisa dipicu dari jarak jauh," jelasnya.

sumber :surabaya.detik.com

No comments:

Post a Comment